Quantcast
Channel: Catering | Pernikahan | Prasmanan | Nasi Kotak Surabaya Murah - Article Catering dan Pernikahan
Viewing all articles
Browse latest Browse all 845

Mendalami Bisnis Katering dan Persyaratan Pembuatannya ! Jika Ingin Mendirikan Katering Professional Harus Tau nih !

$
0
0
Apa yang dimaksud istilah katering? Ketika ini salah  satu bisnis yang paling prospektif di indonesia bahkan global ialah bisnis kuliner dan  minuman. Nah tidak hanya restoran, kafe, maupun kedai-kedai kuliner yang menjamur di kalangan warga  sekarang, namun bisnis katering waktu ini banyak bermunculan serta makin gencar bersaing di pasaran.

Pengertian catering serta lingkup kerja serta golongannya

Katering ialah kata awam buat usaha yg melayani pemesanan berbagai macam makanan dan  minuman siap saji untuk pesta maupun kebutuhan dalam suatu instansi menggunakan skala yg besar . Bisnis catering sekarang lagi meroket, hal ini dikarenakan keinginan setiap individu buat memenuhi kebutuhan pangannya pada kondisi yg sangat sibuk, sehingga mereka membutuhkan makanan yang mudah dan  siap dikonsumsi. 
Katering artinya salah  satu bentuk bisnis berasal industri jasa (hospitality industry), dimana produk utamanya ialah penjualan kuliner serta minuman dengan pelayanan jasa lainnya yg berorientasi di kepuasan konsumen. Di pengelolaan usahanya, katering menangani penyediaan kuliner serta minuman pada tempat dimana produk bisnis itu diselenggarakan (in-side catering) atau produk makanan dan  minuman di bawa ke luar kawasan produksinya (out-side catering). 

Definisi catering
Catering adalah kata yg digunakan buat menyebut suatu perusahaan jasa makanan nikmat  yang melayani pemesanan segala produk boga yg telah jadi (baik berupa makanan maupun berupa minuman) yg digunakan buat menjamu tamu pesta juga program- program lainnya. 

Katering asal berasal bahasa inggris catering, yg merupakan melayani kebutuhan buat pesta. Berdasarkan merupakan tadi, umumnya katering memang diperuntukan buat penyediaan kuliner dalam pesta, seperti pernikahan, ulang tahun, ataupun pesta perayaan lainnya 

Berdasarkan purwati tj, dkk (1994 : 2) katering adalah suatu usaha pada bidang jasa dalam hal menyediakan / melayani permintaan makanan, buat berbagai macam keperluan. 

Sedangkan dari sjahmien moehyi (1992 : 5) menyatakan bahwa katering merupakan jenis penyeleggaraan kuliner yang kawasan memasak kuliner tidak sinkron dengan daerah menghidangkan kuliner. Makanan jadi diangkut ke tempat lain buat dihidangkan, misalnya ke daerah penyelenggaraan pesta, kedap, pertemuan, kantin atau kafetaria industri. Kuliner yg tersaji dapat berupa kuliner mungil dan  dapat juga berupa makanan lengkap buat satu kali makan atau lebih, tergantung permintaan pelanggan.

Nah sebelum kamu memutuskan untuk membuat jasa katering jakarta yang professional, kalian harus tau dulu nih beberapa hal berikut.

Sifat yang ada pada catering yakni :

1. Penyelenggara kuliner yg bersifat komersial. Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utamanya. Usaha jasa boga yg tergolong pada kategori ini merupakan restoran, kantin, kafetaria, warung makan, catering yang melayani untuk pesta, pertemuan-rendezvous, sajian makan, sentra jajanan, dll. 

Dua. Penyelenggara kuliner yang bersifat No.-komersial. Tidak bertujuan buat mencari laba. Usaha jasa boga yg tergolong di kategori ini artinya penyelenggara makanan institusi (rumah sakit, asrama, panti asuhan, forum pemasyarakatan, dll).

Lingkup kerja catering
A. Persiapan awal persiapan awal buat memulai usaha katering berarti meninjau kemampuan yang kita miliki, yaitu : 
1) asal segi keuangan serta 
2) berasal segi pengetahuan dan  kemampuan mengelola usaha katering. 

B. Penetapan harga yg bersaing (kalkulasi harga) sebelum menentukan berapa porto pemesanan katering yg akan kita minta kepada pihak pemesan, buatlah kalkulasi harga terlebih dahulu dengan mempertimbangkan harga yang telah ditetapkan sang perusahaan-peruasahaan lain. 

C. Penyediaan peralatan masak serta meja sajian peralatan masak mampu digunakan alat-alat dapur yang ada serta umumnya digunakan sehari-hari. Tetapi mampu jua membeli peralatan masak yang lebih lengkap sinkron dengan syarat keuangan. Alat-alat yang diharapkan buat menghidangkan kuliner diatas meja jamuan usahakan seragam dan  sewarna supaya kesannya rapi, cantik dan  manis. 

D. Tenaga terampil buat mengelola serta berbagi bisnis katering dibutuhkan bantuan sejumlah energi kerja. Energi kerja yang dipergunakan ialah energi-tenaga ahli yang terampil dan  mempunyai latar belakang pendidikan pada bidang tata boga. Tenaga kerja yang diperlukan merupakan juru masak dan  pramusaji (waiter/waitress). 

E. Penetapan cara berbelanja serta evaluasi bahan yg baik sesudah menerima pesanan katering, maka hal yang dilakukan selanjutnya merupakan menyusun daftar bahan-bahan yg dibutuhkan. Daftar ini kemudian dibagi menjadi 3 kelompok, ialah daftar bahan yang tahan usang, daftar bahan buat lauk pauk yang bisa disimpan di freezer, dan  daftar bahan yg terakhir dimasak. Jumlah bahan yang harus dibeli sebaiknya sinkron dengan kebutuhan berdasarkan jumlah pesanan, jangan kurang jangan pula terlalu berlebih. 

F. Penetapan cara mengolah khusus buat katering utuk menghemat waktu serta tenaga, sebaiknya aktivitas masak- memasak dimulai beberapa hari sebelum penyelenggaran hidangan makan, dan  dilakukan secara bertahap berdasarkan jenis bahan dan  masakannya. Misalnya bumbu-bumbu mampu dirancang paling awal, lauk pauk yg tahan usang mampu didesain 2-3 hari sebelum hidangan makan diadakan, serta sebagainya. 

G. Penetapan menata meja serta melayani hidangan cara menghidangkan kuliner serta melayani tamu buat aneka macam hidangan tak sama satu dengan yg lain. Pengetahuan perihal hal ini wajib  dikuasai sang pengurus katering, terutama para pramusaji. 

H. Pelayanan pesanan makanan pada kemasan selain melayani pemsanan makanan yang harus ditata pada meja sajian, katering pula diminta melayani pemesanan makanan pada kemasan. Hal-hal yg harus diperhatikan buat melayani pemesanan kuliner pada kemasan : 
1) bentuk kemasan; 
Dua) jenis kuliner yang bisa disiapkan dalam kemasan; 
3) susunan hidangan; serta 
4) transportasi.

Golongan catering

Katering bisa digolongkan menjadi 5 golongan berdasar di peraturan menteri kesehatan no. 712/menkes/per/x/66 tentang persyaratan bagi penyelenggaraan bisnis jasa makanan nikmat . Pada peraturan ini sudah ditetapkan persyaratan awam bagi bisnis jasa makanan nikmat  (katering), kreteria tentang lokasi daerah penyelenggaraan, kondisi bangunan serta fasilitas, persyaratan kesehatan makanan, pengolahan dan  penyimpanan kuliner

A. Golongan a1, adalah usaha jasa makanan nikmat  berskala kecil yg melayani kebutuhan warga  awam  dengan pengolahan yg memakai dapur tempat tinggal     tangga dan  dikelola sang famili. Persyaratan khusus bagi bisnis jasa boga golongan ini diantaranya : 
1) ruang pengolahan makanan tak boleh merangkap ruang tidur; 
Dua) buat penyimpanan makanan sekurang-kurangnya terdapat satu lemari es; 
Tiga) ada fasilitas cuci tangan.

B. Golongan a2, adalah usaha jasa boga yang melayani kebutuhan warga   awam  menggunakan pengolahan yg memakai dapur tempat tinggal   tangga serta  mempekerjakan tenaga kerja. Jadi, bisnis jasa boga golongan a2 tidak murni menjadi usaha keluarga dalam arti yang mengerjakan artinya anggota keluarga sendiri yg bukan digaji secara permanen, tetapi sudah memakai tenaga kerja yang menerima upah atau gaji  permanen. Persyaratan spesifik buat jasa boga golongan a2 ini selain seperti persyaratan jasa boga golongan a1 ditambah menggunakan fasilitas ganti sandang bagi karyawan. Selain itu, disyaratkan jua bahwa ruangan buat memasak kuliner wajib  terpisah denganruang lain.

C. Golongan a3, yaitu bisnis jasa makanan legit  yang melayani kebutuhan rakyat awam menggunakan pengolahan makanan yang menggunakan dapur spesifik dan   mempekerjakan energi kerja. Untuk jasa boga golongan ini persyaratan khususnya ialah menjadi berikut: 
1) daerah mengolah makanan wajib  terpisah asal tempat menyimpan kuliner masak; 
Dua) wajib   tersedia lemari pendingin yang bisa mencapai temperatur lima° celsius di bawah no. Memakai kapasitas yang memadai; 
Tiga) wajib  memiliki alat pengangkutan dengan konstruksi tertutup buat mengangkut makanan jadi ke daerah pelanggan; 

4) Bila makanan yg akan tersaji sudah dikemas, baik memakai kotak atau pembungkus lain, maka pada kotak wajib  dicantumkan nama bisnis, serta  nomor   ijin penyehatan bisnis; 

5) di tunggangan pengangkut atau pada tempat-wilayah penyajian makanan harus  dicantumkan nama perusahaan serta  ijin penyehatan bisnis yg dimiliki perusahaan.

D. Golongan b, merupakan usaha jasa makanan nikmat  yang melayani kebutuhan khusus asrama penampungan jemaah haji, asrama transito, pengeboran tanggal pantai, perusahaan angkutan awam  pada negeri, serta dengan pengolahan yang memakai dapur spesifik serta mempekerjakan energi kerja. Persyaratan buat golongan ini yaitu sebagai berikut : 

1) wajib  memiliki tempat pembuangan air limbah yg dilengkapi menggunakan penangkap lemak (grease trap) atau penangkap minyak; 
2) ruang kantor, ruang penyimpanan kuliner, serta  ruang tempat mengolah kuliner wajib   terpisah. Ruang pengolah makanana harus  dilengkapi menggunakan penangkap asap (hood), alat pembuang asap, dan  cerobong asap; 
3) wajib   tersedia fasilitas pencucianperalatan serta pencucian bahan kuliner; 
4) wajib   tersedia fasilitas buat pencuci tangan bagi karyawan; 
5) harus mempunyai fasilitas penyimpanan kuliner dingin sampai 10° celsius pada bawah nomor . 

E. Golongan c, adalah usaha jasa makanan nikmat  yang melayani kebutuhan alat angkutan umum  internasional, baik kapal laut maupun pesawat udara, menggunakan pengolahan yg memakai dapur khusus serta  mempekerjakan energi kerja. Persyaratan buat golongan ini pada samping sama seperti kondisi buat golongan b masih ditambah menggunakan persyaratan berikut adalah: 
1) ruangan harus  dilengkapi menggunakan alat pengatur suhu ruangan (air condition); 
Dua) fasilitas pencucian indera dan  bahan wajib   dirancang dari logam tahan karat (stainless steel) dan   bukan terlarut pada makanan. Air pencuci harus  memiliki tekanan sedikitnya 15 psi (1,2 Kilo Gram/cm2 ); 
Tiga) dalam ruangan penyimpan kuliner tersedia lemari penyimpan dingin yg terpisah buat masing-masing jenis kuliner. Jadi, buat menyimpan daging harus terpisah asal lemari dingin penyimpan ikan. Demikian pula buat lemari penyimpan telur, sayuran serta butir-buahan wajib  terpisah serta  dapat mencapai suhu yg disyaratkan; 
4) harus mempunyai gudang yg dilengkapi menggunakan rak-rak penyimpan yg mudah dibersihkan dan   simpel dipindah-pindah.

Nah sekarang sudah tau kan, untuk menjadi jasa katering professional ternyata banyak persyaratannya, hal inilah yang dialami oleh PT. Berkah Catering Nusantara. Untuk mendirikan perseroan terbatas atas klasifikasi khusus jasaboga memang tidaklah mudah. Oleh karena itu janganlah ragu dengan kami, sekelas jasa katering yang sudah memiliki badan usaha seperti kami tidak mungkin melakukan penipuan.

Berkah Catering
Katering Surabaya

Viewing all articles
Browse latest Browse all 845

Trending Articles